KodeSaya|JanganDiHapus

[x]
Source Code Aplikasi Perpustakaan Sekolah menggunakan Delphi7 dan Ms. Access
Informasi Butuh blog yang menarik tapi
tidak punya waktu untuk membuatnya?
Kami solusinya. Jasa murah pembuatan blogspot menarik.
Klik disini untuk infonya.

Selasa, 24 November 2009

Cerita Anak Singa


Suatu hari, ada seekor anak singa dilahirkan oleh pasangan singa. Tak lama setelah anak singa tersebut dilahirkan, ia harus kehilangan bapaknya. Bapaknya tewas diburu oleh manusia, maka hiduplah ia bersama ibunya. Akan tetapi, tak lama kemudian ia pun harus berpisah dari ibunya karena ibunya juga mengalami hal yang tidak jauh berbeda dengan bapak singa. Akhirnya, sang singa pun terpaksa hidup sebatang kara. Singa yang masih kecil itu, bahkan belum mengetahui apa yang terjadi di dunia, ia masih sangat kecil sehingga tidak mengetahui bahwa ia pernah dilahirkan oleh pasangan singa.

Akhirnya, sang singa yang masih sangat kecil itu pun ditemukan oleh seekor induk kambing. Induk kambing merasa iba dengan singa kecil tersebut, akhirnya sang induk kambing pun membawa pulang singa kecil itu ke rumahnya dan berniat ingin merawatnya sampai besar.

Singa itu pun akhirnya tumbuh besar bersama dengan "saudara-saudaranya " yang lain yaitu kawanan kambing. sang singa pun hidup dengan tidak mengetahui bahwa dirinya adalah seekor singa, bahkan dia pun hidup dengan menggunakan bahasa kambing "mbeekk"

Akhirnya, suatu hari datanglah seekor serigala. serigala itu begitu kelaparan. ketika ia sedang berjalan mencari apa yang bisa dimakan, dia pun melihat kawanan kambing sedang bermain, dan tentunya ada singa kecil itu di dalamnya. bagai melihat tumpahan harta berharga, sang serigala pun mengendap-endap ke kawanan kambing. tidak ada yang menyadari bahwa ada seekor serigala sedang mengendap-endap menuju kawanan kambing kecuali sang induk kambing.

Menyadari hal itu, sang induk kambing pun meminta singa kecil untuk menakut-nakuti si serigala dengan auman. tapi apakah yang terjadi? si singa kecil tidak tau bagaimana caranya mengaum karena ia tidak pernah diajari oleh keluarganya (keluarga kambing) untuk mengaum. yang ia tau adalah bagaimana caranya untuk mengembik "mbeekk"

Sang singa kecil itu hanya bisa ketakutan seperti saudara-saudaranya yang kambing. lalu akhirnya seekor kambing pun harus berkorban dimakan oleh serigala tersebut. sang induk kambing pun marah pada singa kecil karena tidak bisa mengaum kepada serigala dan akhirnya seekor anaknya mati. "Bagaimana sih kamu ini? kenapa kamu tidak bisa mengaum?" tanya induk kambing marah. "aku tidak bisa ibu, aku tidak tahu caranya mengaum.." rintih anak kambing ketakutan. menyaksikan hal itu, serigala pun kebingungan, "Mengapa singa itu menggunakan bahasa kambing?" tanyanya dalam hati.

Lalu, di tengah hiruk pikuk tersebut, datanglah seekor singa dewasa. tadinya, singa itu ingin memakan kawanan kambing, akan tetapi, ketika ia melihat ada seekor singa kecil di kawanan itu dan menggunakan bahasa kambing, ia pun jadi bingung. sang serigala masih berniat untuk memakan kawanan kambing, si singa kecil pun berusaha keras untuk mengaum namun suara yang ia keluarkan adalah "mbeekk"

Si serigala yang tidak takut akan singa kecil itu, langsung ingin menyerbu kawanan kambing. melihat hal itu, singa dewasa pun kasihan pada kawanan kambing karena ada seekor singa kecil disana. ia pun mengaum sekeras mungkin hingga pepohonan dan rumput-rumput bergetar.

Si serigala ketakutan dan akhirnya ia pun meninggalkan kawanan kambing dan singa.

Singa dewasa pun mendekati singa kecil itu, akan tetapi reaksi yang diperlihatkan oleh singa kecil adalah ketakutan. singa dewasa bertanya, "kenapa kau menggunakan bahasa kambing? itu kan bukan bahasa kita?" singa kecil pun menjawab "karena aku seekor kambing"

Terkejutlah singa dewasa, kemudian ia pun membawa singa kecil ke pinggir danau bersama dirinya, "lihatlah, ini kita! kita berdua mirip karena kita bukan kambing, tetapi kita adalah singa". Sang singa kecil ketika melihat dirinya sendiri terkejut dan baru menyadari bahwa dirinya adalah seekor singa.
kemudian, singa pun menunjukkan pada singa kecil bagaimana cara mengaum, dan singa kecil pun belajar dengan sungguh-sungguh hingga akhirnya ia bisa mengaum.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons | Editing by Pensil Ajaib